Tampil di bawah performa terbaiknya kala menghadapi FaZe Clan, Tyloo yang dimotori duo Indonesia BnTeT – xcurrate berhasil bangkit dan mengalahkan salah satu tim terbaik dunia saat ini Fnatic dengan skor 2-0. Meski berstatus “underdog” kala menghadapi Fnatic yang saat ini duduk di peringkat 5 dunia, Tyloo berhasil menang meyakinkan di map pertama Cobblestone (16-10) dan berhasil menutup perlawanan tim asal Swedia tersebut dengan skor 19-16 (OT) di map Inferno.
Map 1 Cobblestone
Mendapat side Teroris terlebih dahulu, Tyloo tampil agresif sejak awal round dimulai. Berhasil memenangkan handgound round, Tyloo berhasil mendapatkan poin cukup banyak dan menutup side pertama dengan keunggulan tipis 8-7. Kesabaran dan kedisiplinan menjaga bomb site menjadi kunci kemenangan Tyloo saat menjadi CT. BnTet dan kawan-kawan menutup perlawanan Fnatic dengan skor 16-11.
Map 2 Inferno
Tak ingin dipermalukan lagi, Fnatic tancap gas sejak awal pertandingan dimulai dengan keunggulan 7-2. Namun, permainan gemilang yang ditunjukkan xcurrate berhasil menahan laju Fnatic dan membawa Tyloo merebut 6 point sisa untuk berbalik unggul 8-7 di side Teroris. Saling berebut poin di side kedua memaksa pertandingan berakhir dengan skor 15-15 dan harus melalui babak over time. Tyloo berhasil menggagalkan comeback Fnatic dan menutup pertandingan dengan skor 19-16, sekaligus membukukan kemenangan pertama mereka di StarSeries Season 4.
Kemenangan Tyloo atas Fnatic sekaligus menyudahi hasil buruk yang diperoleh tim-tim asal Asia setelah sebelumnya MVP PK (Korea) dan Renegades (Australia) juga harus kalah di pertandingan pertama. Selanjutnya, BnTet dan kawan-kawan akan menghadapi tim asal Denmark yang bertengger di ranking 12 dunia, Heroic. Simak terus perjalanan BnTeT – xcurrate dalam StarSeries Season 4 hanya di Esports.ID.
