Main event The International 10 berlanjut dengan laga lower bracket ronde 2 antara T1 melawan Alliance dan Evil Geniuses berhadapan dengan Vici Gaming. Duo Indopride Xepher-Whitemon berhasil membantu T1 melewati ujian lower bracket pertamanya dan menang nyaman dengan skor 2-0.
Alliance tampak dengan sengaja melepas hero-hero andalan T1 seperti Magnus di game satu serta kombo Lion-Treant Protector. T1 jadi leluasa mengendalikan permainan dan melepas inisiasi yang tak terduga. T1 telah berhasil mengamankan 8 besar turnamen, andai mereka gugur di laga selanjutnya, T1 masih pulang dengan uang sebesar $1.000.500 USD atau sekitar 14 miliar Rupiah.
T1 dismantles Alliance and secures the Lower Bracket elimination series 2-0. For the venerable Alliance, with no path forward, their hunt for the Aegis of Champions ends here. #TI10 pic.twitter.com/u0NSNG2ALW
— The International (@dota2ti) October 14, 2021
Sayangnya, powerhouse Amerika Utara EG harus pulang dari turnamen usai dikalahkan 2-1 oleh VG. Pertarungan berlangsung sengit meski EG berhasil menang mudah di game pertama. Pada game dua dan tiga sebenarnya EG selalu mendapat keunggulan lebih dulu, namun strategi late game VG mujarab membalikan keadaan dan memaksa Arteezy cs berkemas dari The International 10.
Ini adalah hasil terburuk EG dibandingkan lima TI sebelumnya. EG masih bertahan di peringkat 5-6 pada The International 2019. Sejak TI4, EG selalu berakhir di tiga besar bahkan menjuarai The International 2015.
After maintaining control for much of Game 3, @VICI are able to secure their victory against @EvilGeniuses and continue on in the Lower Bracket. Here's a look at their game-deciding team fight as VG moves towards the ancient! #TI10 pic.twitter.com/OL1tgjyD4f
— The International (@dota2ti) October 14, 2021
Pertandingan selanjutnya untuk T1 adalah melawan Vici Gaming. Ini jadi ujian yang baik untuk T1 sebelum mereka berharap bisa tanding ulang dengan "raja terakhir" PSG.LGD. T1 dan VG hampir tak pernah bertemu dalam pertandingan DPC ataupun turnamen pihak ketiga, sehingga ini jadi tantangan menarik untuk kedua tim.
Mampukah T1 mengalahkan Vici Gaming?
