Hltv.org baru saja merilis Team Ranking berdasarkan prestasi tim-tim CS:GO terbaik di dunia untuk bulan Juli 2018. Dalam list tersebut, TyLoo Gaming, tim asal Cina yang diperkuat oleh dua pemain asal Indonesia, Hansel 'BnTeT' Ferdinand dan Kevin 'xccurate' Susanto, untuk pertama kalinya berhasil menembus peringkat 10 besar.
Bulan lalu, sebelum player break, terdapat dua event besar yakni ESL One Cologne dengan prize pool 300.000 USD, dan ELEAGUE Premier yang memberikan 1 juta USD prize pool. Event pertama berhasil dimenangkan oleh Natus Vincere, yang juga merupakan kemenangan ketiganya berturut-turut, setelah mengalahkan tim tuan rumah BIG di final. Pada turnamen selanjutnya, Astralis keluar sebagai juara tanpa kalah dalam satu map pun, yang seakan mengingatkan kita pada dominasi FaZe kala ESL One New York tahun lalu.
Selain itu, untuk turnamen skala medium yang berlangsung bulan lalu, IEM Shanghai berhasil menarik perhatian fans CS:GO dengan keberhasilan NRG menaklukkan TyLoo di partai puncak, di mana tim tersebut sebelumnya gagal mengamankan slot untuk Major.
Bagaimana perjalanan TyLoo sehingga mampu menembus peringkat 10 besar?
Keberhasilan TyLoo menembus peringkat 10 besar patut diacungi jempol. Pasalnya, ini adalah kali pertama bagi mereka melakukannya, padahal sang rival terkuatnya di region Asia, Renegades, berada cukup jauh.
Kepulangan Mo ke roster utama setelah rehabilitasi pasca cedera berhasil membawa kemenangan bagai TyLoo dalam Chinese qualifier untuk DreamHack Masters Stockholm setelah mengalahkan MAX, EHOME, VG.Flash, dan CyberZen. Sayangnya, pertandingan terakhir mereka di IEM Shanghai bulan lalu harus kalah saat melawan NRG di babak final meski sudah mengalahkan dua tim dari region Asia dalam perjalanan mereka menuju playoffs.
Selanjutnya berada di posisi 10 besar, target yang memungkinkan untuk dikejar oleh TyLoo adalah menyalip NRG yang berada persis di atas mereka pada posisi 9. Sementara itu, posisi pertama masih betah ditungganggi oleh Astralis selama 15 minggu dengan empat kemenangan di turnamen besar, satu raihan juara dua, dan sekali capai posisi semi-final sejak DreamHack Masters Marseille. Prestasi dari Natus Vincere di posisi kedua ranking ini juga tidak kalah menakutkan, bisa selalu berada di posisi empat besar dari sembilan event sejak masukkan electronic, di bulan November tahun lalu.
Selamat untuk TyLoo! Semoga tim yang diperkuat dua pemain Indonesia ini bisa semakin meningkatkan prestasi mereka dan bersaing dengan tim-tim internasional lainnya. Bagi kamu yang penasaran untuk peringkat 1-30 Team Ranking CS:GO, cek di bawah ini.
