Tim EXTREMUM yang diperkuat pemain terbaik CS:GO tanah air, Hansel “BnTeT” Ferdinand masih belum menampilkan performa yang stabil. Berlaga di ajang Pinnacle Cup 2021, BnTeT Cs yang sebenarnya diunggulkan meraih gelar, malah nyaris gagal lolos dari babak grup.
Usai menang 2-1 (11-16; 16-11 & 16-9) atas Wisla Krakow, tim EXTREMUM harus menelan dua kekalahan beruntun dari SAW dan Sinners. Hasil ini membuat EXTREMUM harus menang di dua pertandingan tersisa untuk lolos ke playoff.
Menghadapi Tricked di pertandingan keempat, EXTREMUM harus melalui laga sengit. Diwarnai Ace dari BnTeT, EXTREMUM berhasil menang 16-12 di game pertama. Sayangnya permainan BnTeT Cs sedikit mengendor di game kedua sehingga harus takluk 14-16.
Laga penentuan pun berjalan sengit. Kedua tim tampil sangat baik ketika menjadi CT di Mirage, sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke Over Time (OT). BnTeT yang tampil luar biasa di map ketiga (KDA: 41-25-3) akhirnya menutup perlawanan tim Tricked dengan skor 22-18.
Partai hidup-mati kembali harus dijalani EXTREMUM di pertandingan terakhir menghadapi Apeks yang diperkuat mantan pemain fnatic, dennis (Swedia). Diperkirakan bakal sengit, EXTREMUM justru tampil sangat dominan di lag aini. BnTeT Cs tanpa kesulitan menumbangkan Apeks dengan skor 16-5 di game pertama yang berlangsung di Dust 2. Tak ubahnya game pertama, EXTREMUM kembali mendominasi game kedua yang berakhir dengan skor 16-9.
EXTREMUM akan kembali berlaga Minggu (21/3), mendatang, menghadapi tim asal Belarusia, Nemiga Gaming. Melihat performa yang mulai meningkat di akhir-akhir ini, BnTeT Cs berpeluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Mampukah BnTeT mengantar timnya menjadi juara di Pinnacle Cup 2021?