Candaan 'Ga Lucu LagiGame Tuai Polemik
youtube, facebook
DOTA 2

Candaan 'Ga Lucu LagiGame Tuai Polemik

Billy Rifki - Kamis, 04 Juli 2019

Salah satu kanal siaran pertandingan esports di tanah air 'bikin ulah'. Entah atas dasar apa, situs Ligagame (atau Lagigame, kanal sekundernya) menunjukkan sikap agak merendahkan terhadap salah satu tim DOTA 2 dengan begitu saja mengganti namanya dengan tulisan "Musuhnya".

Adapun tim yang dimaksud adalah Hans Pro Gaming dari Palembang. Hal ini mencuat kemarin (3/7), kala HPG bertanding melawan EVOS Esports di babak 128 besar kualifikasi terbuka The International 2019.


Lagigame yang menayangkan match tersebut menyematkan desain-desain dan template yang harusnya dibuat untuk mempermudah viewers. Namun, mereka juga terlena manakala berupaya keras untuk "lucu" dan ubah nama HPG menjadi "musuhnya", padahal EVOS tetap tertulis seperti seharusnya.

Mungkin ada rasa kebanggaan dan subjektifitas pribadi sehingga mereka lebih mendukung EVOS, sementara HPG hanyalah tim dari antah berantah, sehingga menulis tim tersebut sekedar "musuhnya" saja akan undang  gelak tawa para sebagai reaksi atas 'kejeniusan' mereka.

Seyogianya, HPG sudah masuk dalam radar Lagigame karena telah menembus ESL Indonesia Championship Season 2. Dalam ajang tersebut, mereka pun gabung bersama BOOM ID, PG.Barracx, dan EVOS Esports. Jadi apakah tepat mengapresiasi sebuah tim yang bersanding tim elit Indonesia dengan sebutan musuhnya?

Lebih lanjut, mereka melakukan tindakan ini dalam stream kepada tim-tim lain yang tidak mereka kenal atau tidak mereka dukung. Secara tak langsung, oknum individu ini telah menciderai sendiri profesi yang telah ditekuni sekian lama dengan mementingkan fanatisme semu di atas nilai sportivitas serta rasa hormat antar pemain atau tim yang bertanding.

Baik itu wakil Indonesia maupun tim luar, apakah mereka layak dapat dukunganmu secara pribadi ataupun tidak. Jadilah caster dan penyedia siaran dengan kredibilitas. Bagaimana pendapatmu, Sobat Esports?

Ditulis Oleh

Billy Rifki

Berita Terkait