Mineski tak tampil luar biasa saat The International 9 berlangsung, hanya saja mereka sukses lampaui dugaan orang banyak yang prediksi mereka bakal gugur dini.
Setidaknya, Mineski bisa tampil di main event dan mengakhiri kisah di peringkat 9-12. Walau begitu, sejak awal proses kualifikasi, bahkan ketika musim pro circuit tahun ini dimulai, Mineski penuh gonjang-ganjing.
LFT
— Michael Ross (@ninjaboogiee) August 26, 2019
Skuad asal Asia Tenggara ini tak sekuat musim sebelumnya, bahkan hampir tak lolos ke TI9 lewat kualifikasi SEA. Khusus untuk TI9, mereka mendatangkan kembali Mushi sebagai perekat dan pemimpin agar suasana tim tetap padu selama event berjalan.
Usai turnamen, jelas sudah arah para pemain berlalu. Ninjaboogie jadi yang pertama mengumumkan perpisahannya via Twitter. Kemudian, sang carry asal Bulgaria, Nikobaby menyusul niat pindah haluan.
LFT!
— Ryan Jay Qui (@ragingpotatwo) August 26, 2019
Raging Potato yang awalnya diplot sebagai tambalan Febby juga hengkang. Menyediakan jalan bagi pemain lebih baik untuk masuk Mineski. Entah apakah kedua pemain tersisa, yakni Moon dan Kpii, akan bertahan atau mungkin bakalan ada perombakan besar-besaran pada Mineski.
LFT
— Nikobaby (@NikoDOTA) August 26, 2019
Faktanya, arus perpindahan pemain pasca-TI adalah misteri mengejutkan yang selalu ditunggu-tunggu.
Langkah apa sebaiknya yang dilakukan Mineski, rombak roster atau menambal skuad tersisa?
