Bermain tanpa separuh jiwanya, OG masih melenggang di playoff Epicenter Major. Mereka melakukannya minus sosok Bigdaddy Notail.
Korban mereka adalah Evil Geniuses, yang seakan mengulang kisah konflik di The International 2018 kala OG menyingkirkan pasukan Bleedblue dari turnamen, walau posisi mereka tidak diunggulkan.
TFW you're not the man who stunned the boar anymore. GG @FollowSockshka#EPICENTER #DreamOG pic.twitter.com/1XB9XCNxV8
— OG ? @ #EPICENTER ?? (@OGesports) June 25, 2019
Sumail yang memainkan Alchemist hampir memiliki kekayaan tak terbendung. Kemenangan bisa saja berbalik andai Ana tidak menggunakan Slark sebagai penangkal hero gila farm tersebut.
Ceb yang berperan sebagai kapten tambalan cukup piawai mengatur ritme permainan. Mulai dari mengancam pertahanan hingga memecah konsentrasi EG dengan split push ala Nature Prophet.
Sumail yang mengantongi 1100 GPM (gold per minute) terkejar oleh Ceb dan Ana berkat eksekusi war yang lebih perhitungan. Tanpa Notail, OG tampil lebih tenang dan tak banyak umbar chat wheel.
Mungkin ada baiknya pula Notail menepi, karena dengan begitu OG bisa lebih fokus dalam menang daripada sekedar mengusik mental lawan.
Our next opponent here at #EPICENTER is @teamsecret.
— OG ? @ #EPICENTER ?? (@OGesports) June 25, 2019
We'll face them tomorrow at 13:30 Moscow time. Be there!#DreamOG pic.twitter.com/F517F2RixX
Malam nanti ujian kedua OG di depan mata, yakni tim Secret. Menarik untuk melihat jawaban yang akan dikeluarkan Ceb guna menghadapi tim yang sedang dalam performa terkuatnya.
Selain OG dan Secret, masih ada tim lain yang bakal bertanding, sama-sama menyusul Liquid di empat besar tentunya.
And here are schedule for tomorrow and the #EPICENTER Major Playoffs bracket!
— EPICENTER (@epicentergg) June 25, 2019
See you tomorrow at 9:30 CEST ?https://t.co/7UgVoG9o9I #epicgg #dota2 pic.twitter.com/Ji6TJ4DzEi
Menurut Sobat Esports, apakah OG bermain lebih baik tanpa Notail?
