Drama Sebelum Pertandingan: FrosT vs termi Dipicu Isu Scrim Sharing di VCT Pacific
Perseteruan FrosT dan termi
Valorant

Drama Sebelum Pertandingan: FrosT vs termi Dipicu Isu Scrim Sharing di VCT Pacific

Michael - Kamis, 08 Mei 2025

Ketegangan terjadi sebelum pertandingan TALON vs DRX, ketika coach TALON, Hector ‘FrosT’ Rosario, menolak fist bump yang ditawarkan oleh coach DRX, Seon-ho ‘termi’ Pyeon sebagai bentuk sportivitas. Biasanya, para pemain dan pelatih melakukan sapaan sebelum pertandingan sebagai tanda respect, tetapi kali ini berbeda.

Dalam wawancara setelah pertandingan, FrosT mengungkap bahwa ketegangan ini berawal dari komentar yang pernah dibuat oleh termi mengenai pelatih TALON selama VCT tahun lalu.

"Ada masalah di antara kami. Ini hanya masalah saya dan dia yang mungkin tidak akan pernah terselesaikan, dan tidak apa-apa," jelas FrosT.

Isu Scrim Sharing di VCT Pacific

Selain perseteruan antar pelatih, isu scrim sharing menjadi topik panas di komunitas esports VALORANT. Beredar rumor bahwa DRX dan beberapa tim lainnya telah berbagi scrim VOD untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang tidak adil di VCT Pacific.

Mantan pemain TALON, Peter ‘Governor’ No, mengklaim bahwa timnya memiliki bukti beberapa tim yang berbagi scrim tahun lalu, tetapi Riot tidak mengambil tindakan.

"Saya tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari mengatakan hal ini, tetapi tahun lalu di TLN kami memiliki bukti beberapa tim berbagi scrim. Sayangnya, Riot tidak menegakkan aturan apa pun," ujar Governor.

Head Coach Wolves Esports, Hoc Wah ‘Fayde’ Chong, juga mengonfirmasi bahwa scrim sharing lebih sering terjadi daripada yang banyak orang bayangkan.

Tanggapan dari Coach termi dan Pemain Korea

Pada 4 Mei, termi akhirnya angkat bicara, menyangkal tuduhan bahwa DRX membocorkan scrim.

"DRX tidak pernah membocorkan scrims. Jika ada, kami adalah korban kebocoran scrim pada 2021 dan kami tahu betul bagaimana rasanya." – Seon-ho ‘termi’ Pyeon

Ia bahkan berjanji akan pensiun jika ada bukti memberatkan dirinya dan DRX.

Pemain Gen.G, Byeon ‘Munchkin’ Sang-beom, dan Kim ‘Meteor’ Tae-oh dari T1, juga menyangkal keterlibatan mereka dalam scrim sharing.

"Tidak pernah sekalipun selama saya berada di DRX, ada insiden seperti kebocoran scrim. Sangat menyedihkan dan menjengkelkan bahwa orang-orang ini diabaikan dan disalahkan seperti ini," tulis Yu ‘BuZz’ Byung-chul dari T1.

Kesimpulan: Regulasi yang Lebih Ketat Diperlukan di VCT Pacific?

Hingga saat ini, tidak ada bukti jelas yang mengonfirmasi kebocoran scrim oleh DRX atau tim lain. Namun, komunitas esports dan para profesional VALORANT setuju bahwa regulasi yang lebih ketat dari Riot Games diperlukan untuk memastikan integritas kompetitif dalam liga utama game ini.

Apakah Riot akan menindaklanjuti isu ini? Atau akan berlalu begitu saja tanpa tindakan lebih lanjut?

Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait